Membaca Cepat
Kita
ketahui bahwa ada pepatah, "Buku adalah jendela dunia." Dari pepatah
tersebut kita seharunya menyadari bahwa kegiatan membaca sangatlah penting
dilakukan oleh seseorang, karena melalui kegiatan tersebut pengetahun seseorang
akan bertambah luas. Meyadari akan pentingnya membaca maka keterampilan membaca
sangat berperan dalam proses masuknya ilmu ke dalam memori otak kita.
Terkadang kita melihat ada orang yang membaca buku atau kitab berlembar-lembar dalam waktu singkat. Melihat hal yang semaca itu bagi seseorang yang jarang membaca atau tidak mempunyai hobi membaca akan terheran-heran. Tak jarang akan timbul pertanyaan, "Apakah mereka yang membaca berlembar-lembar dalam waktu singkat itu memahami isinya?" Nah, maka dari itu keterampilan membaca cepat dan menemukan ide pokok sangat diperlukan.
Terkadang kita melihat ada orang yang membaca buku atau kitab berlembar-lembar dalam waktu singkat. Melihat hal yang semaca itu bagi seseorang yang jarang membaca atau tidak mempunyai hobi membaca akan terheran-heran. Tak jarang akan timbul pertanyaan, "Apakah mereka yang membaca berlembar-lembar dalam waktu singkat itu memahami isinya?" Nah, maka dari itu keterampilan membaca cepat dan menemukan ide pokok sangat diperlukan.
A.
Pengertian
Suatu proses membaca
yang dilakukan secara cepat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya serta
menemukan ide pokok. Selain itu membaca cepat juga diartikan kegiatan membaca
suatu wacana secra sistematis mulai dari kata,kalimat, paragraf tanpa ada satu
kata pun yang telewatkan sampai tuntas.
B.
Hal-hal yang Mempengaruhi Kegiatan Membaca Cepat
Minat atau motivasi adalah modal utama seseorang
dapat membaca secara cepat. Tanpa ada minat membaca seseorang akan melakukan
kegiatan membaca secara malas sehingga cara membacanya pun lambat. Minat ini
tergantung pada bahan bacaannya, Seseorang yang sangat suka olahraga misalnya
sepakbola, maka ketika disuruh untuk membaca berita tentang sepakbola akan
dapat cepat. Tetapi, jika tidak mempunyai minat untuk membaca tabloid memasak,
karena orang itu tidak mempunyai hobi memasak, maka bisa saja membacanya agak
lambat. Hal itu dapat juga disebabkan karena penguasaan kosakata dalam bidang
masakan tidak bagitu banyak. Maka dari itu penguasaan kosakata juga
menjadi hal yang mempengaruhi kegiatan membaca cepat.
Konsentrasi atau fokus pada bahan bacaan tentunya akan dapat meningkatkan kecepatan baca seseorang. Konsentrasi ini diperlukan selain meningkatkan kecepatan baca juga meningkatkan daya ingat terhadap bahan bacaan karena dalam hal ini pembaca dituntut untuk dapat menentukan ide pokok paragraf.Kemampuan seseorang menentukan ide pokok juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kegiatan membaca cepat. Seseorang membaca cepat tetapi tidak mengetahui isi bacaan tentunya membuat kegiatan membacanya menjadi kegitan yang sia-sia. Yang perlu diketahui bahwa biasanya letak ide pokok suatu paragraf di awal atau akhir. Tetapi terkadang juga letak ide pokok di awal dan di akhir. Gerak mata seseorang ketika membaca diusahakan berada lebih depan daripada kata yang dibaca. Hal ini akan memberikan gambaran visual sementara sebelum membaca sehingga kecepatan membacanya akan lebih baik.
Konsentrasi atau fokus pada bahan bacaan tentunya akan dapat meningkatkan kecepatan baca seseorang. Konsentrasi ini diperlukan selain meningkatkan kecepatan baca juga meningkatkan daya ingat terhadap bahan bacaan karena dalam hal ini pembaca dituntut untuk dapat menentukan ide pokok paragraf.Kemampuan seseorang menentukan ide pokok juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kegiatan membaca cepat. Seseorang membaca cepat tetapi tidak mengetahui isi bacaan tentunya membuat kegiatan membacanya menjadi kegitan yang sia-sia. Yang perlu diketahui bahwa biasanya letak ide pokok suatu paragraf di awal atau akhir. Tetapi terkadang juga letak ide pokok di awal dan di akhir. Gerak mata seseorang ketika membaca diusahakan berada lebih depan daripada kata yang dibaca. Hal ini akan memberikan gambaran visual sementara sebelum membaca sehingga kecepatan membacanya akan lebih baik.
C.
Letak Ide Pokok Paragraf
Ide pokok paragraf
adalah pikiran utama yang menjiwai suatu paragraf. Ide pokok terdapat dalam
kalimat topik. Jadi, sebuah paragraf itu terbangun dari sebuah ide utama dan
beberapa kalimat penjelas. Ide pokok terletak pada kalimat utama, yang biasanya
terdapat di awal atau di akhir paragraf.
Paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal paragraf dinamakan dengan paragraf deduktif, sedangkan paragraf yang kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf dinamakan dengan paragraf induktif. Adapun kalimat utama paragraf terletak di awal dan di akhir dinamakan dengan paragraf deduktif-induktif.
Paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal paragraf dinamakan dengan paragraf deduktif, sedangkan paragraf yang kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf dinamakan dengan paragraf induktif. Adapun kalimat utama paragraf terletak di awal dan di akhir dinamakan dengan paragraf deduktif-induktif.
D.
Menghitung Jumlah Kata
Untuk mengefektifkan
waktu maka cara yang cepat adalah dengan menghitung jumlah kata pada baris
pertama, kemudian menghitung jumlah keseluruhan baris yang dimulai dari baris
judul sampai baris terakhir. Setelah itu mengalikan antara jumlah kata pada
baris pertama dengan jumlah keseluruhan baris bacaan. Misalnya suatu wacana
baris pertama isi terdapat 10 kata. Jumlah baris dihitung dari judul sampai
baris terakhir adalah 20, maka jumlah kata keseluruhan wacana adalah 10 X 20 =
200 kata. Jumlah kata ini memang tidak valid, tetapi mendekati benar dan untuk
menghemat waktu dibandingkan harus menghitung kata demi kata suatu wacana.
E.
Rumus Membaca Cepat
1. Rumus kecepatan
membaca: Jumlah kata yang dibaca dibagi lama waktu membaca dikalikan 60. Satuan
yang dipakai adalah KPM (Kata Per Menit).
2. Rumus kecepatan efektif membaca: Jumlah kata yang dibaca dibagi jumlah waktu baca dikali jawaban benar dibagi skor ideal. Satuan hasil yang digunakan adalah KPM.
2. Rumus kecepatan efektif membaca: Jumlah kata yang dibaca dibagi jumlah waktu baca dikali jawaban benar dibagi skor ideal. Satuan hasil yang digunakan adalah KPM.
Rumus
menghitung kecepatan membaca cepat ada dua cara:
1. KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) kpm
KM : kecepatan membaca
KB : jumlah kata dalam wacana
SM : waktu yang diperlukan untuk membaca (dalam hitungan detik)
PI : skor pemahaman isi bacaan
Kpm : kata per menit
2. Rumus untuk menghitung kecepatan membaca pada prinsipnya adalah jumlah kata yang dibaca, dibagi waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Jika kecepatan membaca diandaikanA, dan jumlah kata yang dibaca adalah B, dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca adalah C, maka rumusnya menjadi.
A = (B : C) x 60 detik (1 menit) = ….kpm (kata per menit)
1. KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) kpm
KM : kecepatan membaca
KB : jumlah kata dalam wacana
SM : waktu yang diperlukan untuk membaca (dalam hitungan detik)
PI : skor pemahaman isi bacaan
Kpm : kata per menit
2. Rumus untuk menghitung kecepatan membaca pada prinsipnya adalah jumlah kata yang dibaca, dibagi waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Jika kecepatan membaca diandaikanA, dan jumlah kata yang dibaca adalah B, dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca adalah C, maka rumusnya menjadi.
A = (B : C) x 60 detik (1 menit) = ….kpm (kata per menit)
Berlatihlah sendiri di rumah untuk meningkatkan kecepatan membaca
kalian. Kalian dapat menghitungnya dengan rumus:
Misalnya, jumlah kata yang dibaca adalah 500 kata dan waktu yang diperlukan adalah 2 menit.
Jadi,
Untuk kalian yang duduk di kelas IX, tentu masih belum mencapai
300 kpm (kata per menit). Kalian perlu tingkatkan dengan berlatih lagi.
Nah, andai dari hasil membaca cepat kalian terhadap suatu teks bacaan, kalian dapat menjawab benar 8 dari 10 soal yang diberikan, maka rumusnya:
Nah, andai dari hasil membaca cepat kalian terhadap suatu teks bacaan, kalian dapat menjawab benar 8 dari 10 soal yang diberikan, maka rumusnya:
Ini berarti, penguasaan kalian terhadap teks bacaan yang telah
disimak adalah 80%.
Setelah itu, kita perlu hitung juga KEM-nya dengan rumus:
Setelah itu, kita perlu hitung juga KEM-nya dengan rumus:
Jika kalian mampu menyelesaikan membaca suatu teks sebanyak 300 kata per menit, maka:
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa jika
kalian telah berhasil membaca cepat 300 kata per menit dengan tingkat pemahaman
80%, kecepatan membaca efektif kalian adalah 240.
Tingkat Kecepatan Membaca
--------------------------------
1.Pascasarjana : 400 kpm (kata per menit )
2.Mahasiswa : 325 kpm (kata per menit )
3.SMA : 250 kpm (kata per menit )
4.SD / SMP : 200 kpm (kata per menit )
--------------------------------
1.Pascasarjana : 400 kpm (kata per menit )
2.Mahasiswa : 325 kpm (kata per menit )
3.SMA : 250 kpm (kata per menit )
4.SD / SMP : 200 kpm (kata per menit )
Ide pokok, Kalimat Utama,
dan Kalimat Penjelas
I. Pengertian
Ide
pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok
ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama,
gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat
utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat
utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang
disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat
topik.
Kalimat
penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan saran anda ♡